tops-wallpapers.blogspot.com
Akhir-akhir ini sering turun hujan begitu derasnya, terutama di sore hari. Petir pun turut meramaikan hujan dengan bertasbih memuji namaNya. Ah, seharusnya kita malu dengan dzikir dan tasbih dari makhluk Allah di sekitar kita yang tak pernah berhenti dilantunkan mereka. Keberadaan mereka seharusnya menjadi tadzkirah bagi diri untuk selalu berdzikir dan menyucikan nama Allah.
Nah, di tengah hujan deras, dan petir yang mengiringi, kita bisa menambah amalan kita dengan membaca do'a ketika ada petir atau halilintar.
سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمِدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ.
“Maha Suci Allah yang halilintar bertasbih dengan memujiNya, begitu juga para malaikat, karena takut kepadaNya.”
Al-Muwaththa’ 2/992. Al-Albani berkata: Hadits di atas mauquf yang shahih sanadnya.
Kalau tadi do'a ketika ada petir, yang ini adalah do'a ketika hujan turun.
Diriwayatkan dari 'Aisyah Radhiyallahu 'Anha,
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ : اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
"Adalah Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam apabila melihat hujan beliau berdoa: ALLAHUMMA SHAYYIBAN NAAFI'A (Ya Allah, -jadikan hujan ini- hujan yang membawa manfaat -kebaikan-." (HR. Al-Buhari)
Selain itu, kita dianjurkan untuk memperbanyak do'a ketika hujan turun, karena saat turun hujan adalah salah satu waktu yang mustajab.
"Carilah pengabulan doa pada saat bertemunya dua pasukan, pada saat iqamah shalat, dan saat turun hujan." (HR. al-Hakim dalam al-Mustadrak: 2/114 dan dishahihkan olehnya. Lihat Majmu' fatawa: 7/129. Dishahihkan Al-Albani dalam al-Silsilah al-Shahihah no. 1469 dan Shahih al-Jami' no. 1026)
Yuk mengamalkan sunnah, dan berlomba-lomba dalam kebaikan, mencari peluang untuk beramal dan mendekatkan diri kepadaNya. :)
-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar