Pulang kerja hari ini, menuju Salman.. Menuju lingkaran cahayaku bersama adik-adikku..
Kulangkahkan kaki keluar rumah sakit...
Hmm.. Gerimis.. Kurapatkan jaketku dan bergegas menuju angkot ke Salman.
"Ah, tak ada waktu untuk berlama-lama Rini, segera mengejar cinta...!!",bisikku pada diri sendiri.
Sampai jalan Ganeca... Ternyata hujan masih membasahi bumi dengan tasbihnya...
"Rain, it doesn't matter... Allaahumma shayyiban naafi'an.."
Beberapa kali di hari ini air langit bersentuhan dengan diri. Ini salah satu sukaku.. Terkadang, sengaja berjalan di tengah hujan, hanya agar diri ini tersadar kembali, bahwa hujan adalah cintaNya juga...
Sampai juga di Salman, menemukan mereka yang sudah menanti dengan Al-Qur'an di tangan.. :)
Subhanallah... Satu lagi ucapku dalam hati, "Semoga Allah menjadikan kami pribadi yang senantiasa dekat dengan Al-Qur'an".
Ditemani dengan hujan yang kian menderas, kami berbagi segalanya.. Berbagi cita, cerita dan tentu saja cinta. Kurasa, hujan sore tadi itu menjadi saksi, bagi kami untuk selalu tetap dalam azzam menjadi pribadi yang lebih baik dari waktu ke waktu.
Kembali pada ketaatan yang sempurna...
Kembali pada fithrah kebaikan yang Allah karuniakan..
Karena sungguh, Allah tak sedikitpun membutuhkan ketaatan kita sebagai hamba..
Hanya saja, jika kau tak taat,maka dengan apalagi engkau kan bersyukur?
"Jika kamu kafir Maka Sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman)mu dan dia tidak meridhai kekafiran bagi hamba-Nya; dan jika kamu bersyukur, niscaya dia meridhai bagimu kesyukuranmu itu; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Kemudian kepada Tuhanmulah kembalimu lalu dia memberitakan kepadamu apa yang Telah kamu kerjakan. Sesungguhnya dia Maha mengetahui apa yang tersimpan dalam (dada)mu. Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; Kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya lupalah dia akan kemudharatan yang pernah dia berdoa (kepada Allah) untuk (menghilangkannya) sebelum itu, dan dia mengada-adakan sekutu-sekutu bagi Allah untuk menyesatkan (manusia) dari jalan-Nya. Katakanlah: "Bersenang-senanglah dengan kekafiranmu itu sementara waktu; Sesungguhnya kamu termasuk penghuni neraka. (apakah kamu Hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran." (Az-Zumar 7-9)
-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berati kematian-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar