101112. Tanggal cantik menurut orang-orang. Yah memang sih.. Makanya banyak sekali yang menggunakan tanggal tersebut untuk menikah. Biar mudah mengingatnya sepertinya. Tepat di hari itu juga adalah hari pahlawan.
Hm.. Setiap orang berhak memilih apa yang akan ia lakukan di tanggal cantik tersebut. Begitu pula dengan diriku. Sudah dari setahun lebih yang lalu aku merencanakan pencapaian di tanggal 101112 ini. Berkaitan dengan hafalan quranku. Persiapan untuk menuju hari itu pun kulakukan dari semenjak setahun yang lalu. Tak mudah memang menjaga komitmen tersebut. Hanya Allah saja yang masih berbaik hati menjaga diri ini agar tak pudar semangat untuk mendekatiNya melalui komitmenku ini.
Saat 101112..
Ah.. Surga memang indah saudaraku...
Ini dunia, namun aku bisa melihat surga di hari itu
Di hari saat komitmenku diuji
Inilah surga itu..
Saat fokus dengan pertengahan surat 8..
Kulihat dua sosok malaikat kecil menghampiri dengan matanya yang jernih
Memandang dengan keingintahuan penuh...
Mulai mendekatiku..
Lisanku terus melantunkan ayat demi ayat yang tersisa..
Mereka terduduk dan memandangku.. Sesekali memintaku untuk mengikuti mereka..
"Jangan sekarang ya sayang..", ucapku lewat sorot mataku pada mereka..
Salah satu dari mereka menghambur ke pelukanku..
Hehe.. Rizki ga boleh ditolak..
Kupeluk erat ia.. sambil terus melantunkan Al-Anfal..
Dan di penghujung Al-Anfal, kusadari, bahwa malaikat kecil di pelukanku itu sudah tertidur...
Lanjut Ibrahim..
Ups.. Ternyata malaikat kecil satunya masih terjaga..
Ia, dengan bola matanya yang indah masih menatapku dengan tatapan yang penuh makna..
Sulit kuungkapkan rasanya ditatap sebegitu dalamnya oleh si kecil itu..
Kubalas kembali tatapannya..
Dan lagi, kukatakan kata-kata lewat sorot mataku saja..
"Sini, bantu amah menyelesaikan surat ini ya..."
Dan.. Tersenyumlah ia dengan senyuman terindahnya...
Subhanallah...
Dua surgaku di hari itu... di 101112..
Bersama dua malaikat kecil.. Satu surga dalam pelukan, dan surga lainnya adalah yang menatap penuh makna pada diri..
Di tengah langkah-langkah tertatih menuju surga yang dirindu, insya Allah..
Jika yang kusebut "surga" di dunia saja sudah begitu indah..
Apalagi surga yang Ia sediakan bagi hambaNya yang mencintaiNya..
Ah.. Pastilah indah tak terkira..
-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar