Kemarin, tanggal 16 Juni, Umar genap 5 bulan. Alhamdulillaah... Tengkurepnya sekarang udah mulai lancar... Tangan yang tertindih pun udah mulai bisa ditariknya. Yang belum bisa, berbalik laginya...
Selama 5 bulan ini... Jujur, masih belum bisa menjadi ibu yang baik untuk Umar. Kalau Umar lagi rewel, kadang udah emosi aja bawaannya... Apalagi kalau kurang tidur atau lelah, lebih mudah emosi... Hiks...
Pengeen banget kedepannya ga kaya gitu lagi... Ingin lebih bisa bersabar... Ingin lebih bisa memanage emosi...
Setiap anak tidak pernah meminta untuk dilahirkan... Mungkin, jika Umar bisa memilih, bisa saja ia memilih wanita lain untuk menjadi ibunya... Tapi, ia adalah anugerah. . Kalau lagi emosi, dan terlampiaskan dengan nada tinggi, setelahnya menyesaaal sekali... Terus langsung inget... Bahwa ia adalah sosok yang dinanti dan dijaga selama sembilan bulan... Yang demi kedatangannya, rela berjuang hidup dan mati... Mengapa kini saat ia hadir, malah menyakitinya? Meski 'hanya' nada tinggi saat sedang emosi?
Ah, Rabbi.... Mungkin kalau Umar bisa bicara, Umar akan bilang, "Ummi, yang sabar ya sama aku... Aku kan bisa jadi jalan Ummi buat dapat pahala dan surga, jadi memang banyak tantangannya... Kan meraih surga itu ga mudah..."
-Bersegeralah, karena waktu takkan menantimu-
-Bergeraklah, karena diam berarti kematian-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar